212Mart | 212 Mart Panongan| 212 Mart Citra Raya

Hot

Post Top Ad

Post Top Ad

Monday, April 2, 2018

Kiat kiat mendongkrak Omzet 212mart

April 02, 2018 0

Fokus pada sebab, jangan pada akibat atau hasil.

Kita harus mengatasi sebabnya dulu. Yakni, melakukan kreativitas, inovasi, dan improvisasi marketing.

Maka akibat, hasil, atau omzetnya akan mengikuti di belakangnya.

Kita harus melakukan terobosan secara komprehensip, bukan parsial (sebagian-sebagian) dan cepat utk mendongkrak omzet 212MART.

1. Anggota harus atau diharapkan sekali belanja di 212MART milik sendiri.

2. Subsidi silang dalam belanja. Bagi saudara yg omzet 212 MART nya sdh di atas target perhari/per bulan, maka bantulah 212MART di daerah  lainnya yg masih belum tercapai target. Yaitu dgn belanja di 212MART tersebut.

3. Perbanyak produk UMKM (harga harus murah, syaratnya jangan ada maklar, produsen harus langsung tanpa perantara ke toko).

4. Khusus produk sembako dan susu harus lebih murah dari sebelah.

Dlm waktu 2 s/d 3 bulan, sementara kita jangan ambil untung dulu.  Yg penting omzet normal dulu.

Klo harga sembako dan susu di toko kita ternyata sdh lebih murah, alhmdulillaah. Artinya kita masih dpt untung.

5. Bikin sistem cross selling antar datu produk dgn produk yg lain.

6. Produk barang yg dijual dilengkapi (tambah item). Minta ke Hydro secara tertulis dan disetempel dan ditandatangani ketua dan sektetaris koperasi.

7. Perbanyak stok barang yang laku. *Adalah pantangan berat* jika ada produk yg laku kok stok sering kosong.

8. Promo2 diskon. Ini juga harus kita minta ke Hydro. Kalo boleh selama 3 bulan berturut2. Barang yg diskon bisa beda dan bergantian.

Ini juga harus bikin surat resmi ke Hydro.

9. Pembagian voucer (dana dari anggota) kpd yatim dan dhu'afa di sekitar 212MART saat hari besar Islam,

10. Sudah harus di eksekusi soal delivery.

11. Sosialisasi dan edukasi ke masyarakat sekitar toko (rekrut tokoh, ustadz, ketua DKM utk ikut sosialisasi dan edukasi ke depannya),

12. Bikin brosur atau famlet utk info produk promo plus slogan dan dalil2 Al-Quran dan Hadits. Baik tentang keajaiban sedekah, peduli, jihad ekonomi, dll.

Dst....

*Catatan:*
Masukan2 dari yg lain perlu di akomodasi dan  ditambahkan di bawahnya,  terutama masukan yg konkrit dan bisa kita lakukan, untuk menyempurnakan GERAKAN PENDONGKRAK OMZET 212MART.

Saya kira apa saja yg saya  tulis di atas sangat konkrit, sederhana, mudah utk kita eksekusi detik ini juga.

Enggak pake banyak cingcong lg...! Jika 212MART kita ingin berkembang dan  maju pesat.

Singkat kata, kita harus sesegera mungkin  mengeksekusi dan action secara komprehensif bukan parsial, utk mendongkrak omzet 212MART milik kita masing2.

Moga Allah swt lancarankan dan berkahi apa yg kita lakukan. Sehingga Dia mengabulkan doa kita semua, aamiin.

Wassalaam.
*Amir Kumadin*

Read More

Sunday, March 11, 2018

Berjamaah Itu Susah

March 11, 2018 0



Sungguh luar biasa buah manis dari gerakan 212 yang lalu..


Dampak kongkrit munculnya gebrakan bisnis berjamaah yang marak dilakukan dimana2.. Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa umat muslim khususnya alumni 212 sebagai pioner ataupun pencetus gerakan bisnis berjamaah. Itu faktanya..
Bisnis ini merupakan pola baru yaitu kolaborasi antar umat demi bisa merealisasikan sebuah bisnis yang rasanya sulit namun bisa menjadi mudah dengan berjamaah.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan bahwa tidaklah mudah dalam membangun _bisnis berjamaah_ ini apalagi untuk jangka waktu yang relatif lama. Perlu ada strategi dan kesadaran bahwa kita berada dalam suatu komunitas baru yang sangat majemuk dalam latar belakang namun homogen dalam visi dan misi.
Maka, melalui tulisan ini saya mencoba mengupas tentang bagaimana upaya untuk menjaga agar bisnis berjamaah bisa langgeng dan harmonis mengingat bahwa saat ini kita masih baru memulai, sementara tujuan akhir belum kita rasakan sepenuhnya.

Berikut hal2 yang perlu diperhatikan dalam menjaga _bisnis berjamaah_ agar bisa langgeng, sbb :
1. SADAR MAKSUD dan TUJUAN BERBISNIS
Sebelum kita memutuskan untuk bergabung ke suatu komunitas sebagai investor sebaiknya kita harus bertanya pada diri sendiri tentang beberapa hal, seperti :
a. Apa motivasi kita bergabung dalam bisnis tersebut ? Ingin ibadah, ingin berpartisipasi dalam perekonomian umat, ingin mencari keuntungan, atau ingin mencari kerja atau sekedar ikut2an saja ?
b. Apakah bisnis tsb adalah tujuan utama sebagai sumber pendapatan, atau sampingan, atau hanya sebuah bentuk partisipasi atau hanya iseng2 saja ?
c. Apakah kita siap bergabung dengan pihak lain yang mempunyai kedudukan sama dengan kita sebagai investor ? Yang notabene terdiri dari berbagai karakter, suku, latar belakang pendidikan, pengalaman, berbagai motif, dll ???
d. Apakah kita siap apabila nanti ketika bisnis tersebut mengalami kerugian atau tidak sesuai target yang dicapai maka investasi kita akan hilang ?
Dan banyak lagi pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri sendiri sebagai upaya menyadarkan diri kita dan agar kita bisa menempatkan dimana posisi kita yang sebenarnya dan kita bisa membuat langkah apa yang harus kita lakukan dalam bisnis tersebut.
Pemahaman ini perlu disadarkan dan ditanyakan sejak awal agar kita tau bagaimana langkah yg kita ambil ketika target dan harapan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
Kesiapan mental sejak awal bergabung diperlukan agar kita bisa mengantisipasi berbagai hal yang mungkin akan terjadi ditengah perjalanan yang pasti akan mendapati berbagai konflik dan kendala yang membuat seseorang menjadi down dan ingin keluar dari komunitas tersebut. Hal ini yang harus kita pahami dan hindari. Lalu, apa yang harus kita lakukan ? Mari kita lanjutkan dengan pembahasan selanjutnya..

2. LURUSKAN NIAT
Setelah kita memahami tentang apa yg menjadi motivasi awal kita berbisnis berjamaah hal selanjutnya adalah meluruskan niat dengan cara mencoba mengingat lagi titik awal sejarah kenapa kita umat muslim bisa menjadi seperti saat ini yang berjamaah membangun bisnis. Ketika kita berada dalam kondisi saat ini bukanlah hal yang terjadi secara tiba2 dan sim salabim abrakadabra bukan ?
Kita mengalami proses panjang dan bersejarah yang membangkitkan emosi umat sehingga merasa sudah saatnya bangkit dan bersatu. Bukan begitu ???
Nah, jika demikian adanya maka niat awal yang perlu kita tanamkan adalah bahwa kita bergabung dengan tujuan untuk berpartisipasi dan mempunyai peran dalam upaya membangkitkan ekonomi umat dan bersatu. Ingat, kata kuncinya adalah membangkitkan perekonomian umat dan bersatu Itu…
“Tapi, tentu ini tidak perlu disampaikan lagi karena kita semua sudah tau..”
“Betul sekali”
Kalo begitu, mari kita lanjutkan dengan point selanjutnya…

3. SIAP BERJAMAAH
Karena kita berasal dari berbagai macam manusia yang dengan macam watak, tingkah laku, berbagai motivasi, dan kepentingan (bagi yang mempunyai kepentingan) tentu tidak gampang melebur dan membaur dalam situasi seperti ini. Apalagi, semua baru kenal dan belum tau apa dan siapa rekan bisnis kita dalam komunitas. Tentu ini sangatlah tidak mudah..
Lalu apa yang perlu kita perhatikan ???
Jaga sikap, jaga emosi, simpan dulu kepentingan pribadimu, rendahkan egomu, berlapang dada, dan sabar
Ingat lagi apa dasar dibuatnya bisnis ini..
Oke, kita lanjutkan..

4. PROFESIONAL
Ketika kita sudah merealisasikan kegiatan bisnis berjamaah ini, hal penting lain adalah melakukan kegiatan bisnis secara profesional dan transparan dalam pengelolaan keuangan
Hati2 dalam mengelola dana umat ini, jangan sampai kita nanti dicap negatif yang berdampak kepada nama baik umat Islam.
Apabila kita menyadari betapa sulitnya berjamaah dan kita bisa memposisikan diri kita dengan cara yang apik maka Insya Allah kita bisa langgeng dan harmonis.
Ibarat sebuah ikatan perkawinan, mungkin mudah bagi kita untuk menikah..
Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga pernikahan tersebut.
Kita ingat, bagaimana ketika diawal pernikahan yang mana kita saling menyesuaikan antara satu dengan yang lain, dan bagaimana kita berusaha untuk menjaga pernikahan agar tetap langgeng dan harmonis dengan segala perbedaan yang ada. Tidaklah mudah..
Prinsip dasar yang harus kita jaga adalah sikap toleransi dan berusaha menyikapi segala permasalahan dengan cara yang bijak. Artinya, kecerdasan emosional seseorang sedang diuji saat itu.
Berbeda itu biasa, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita menyikapi perbedaan itu. Selama masih ada niat untuk bersatu, Insya Allah pasti akan ada solusi terbaik demi kemaslahatan bersama.
Satu2nya cara yang paling indah adalah ketika kita bermasalah, kembalikan semua kepada Allah dengan cara berdoa bersama2, meminta ampunan, dan memohon petunjuk serta berdoa agar kita diberikan hati yang ikhlas dan lembut agar bisa membedakan mana yang nafsu syetan mana yang merupakan petunjuk.
Mari kita saling berjabat tangan dan merangkul agar mencair semua amarah. Allah tidak pernah punya rencana yang sia2.. Saat ini umat bersatu, ketika diberikan cobaan diantara kita artinya Allah sedang berusaha merekatkan lagi tali ukhuwah diantara kita, maka
SAYANGILAH SAUDARA MUSLIMMU DAN RANGKULLAH.. MAAFKAN KESALAHANNYA DAN CARI SOLUSI TERBAIK.. JANGAN KITA GOYAH DENGAN MASALAH PERBEDAAN.. TAPI JADIKAN PERBEDAAN SEBAGAI ALAT UNTUK SALING MEREKATKAN.. KARENA ISLAM ADALAH AGAMA YANG INDAH..
Semoga bermanfaat..
Oleh: Eka Rusmiyanti
#tulisan ini saya dedikasikan kepada mujahid dan mujahidah yang berjuang membangkitkan ekonomi umat agar lebih semangat dan bersatu
Read More

Harga 212 Mart Lebih Mahal, Itu Perjuangan

March 11, 2018 0
Ketua Komunitas Koperasi Syariah 212 Pasar Rebo, Slamet Arifin mengatakan, tidak mempermasalahkan meskipun 212 Mart Kalisari berdekatan dengan toko tetangga.
Menurutnya, yang terpenting adalah bisa merubah pola pikir jamaah untuk belanja di toko miliknya sendiri yaitu 212 Mart Kalisari ini. Karena toko ini adalah milik umat, dari umat, oleh umat, dan untuk umat.
“Kalau kita bisa merubah pola pikir jamaah,  maka inshaAallah bukan masalah besar. Makanya yang paling berat adalah merubah pola pikir, bagaimana kita punya ghirah, bagamana kita punya militansi untuk belanja di toko sendiri. Itu yang paling berat tapi harus dilakukan,” ungkap Slamet.
Namun demikian, Slamet mengakui kadang selisih harga masih jadi masalah. Dalam setiap sosialisasi 212 Mart, dirinya mengaku, jamaah kerap melontarkan pertanyaan terkait selirih harga tersebut.
“Ketika, saya sebutkan harga kurang lebih sama, maka sebenarnya itu sudah reda pertanyaan,” ujarnya.
Tetapi, kata dia, dirinya selalu mengajak jamaah  untuk semangat militansi. Slamet pun mencontohkan ucapan Ustad Abdul Somad.”Kalau jauh sedikit itulah langkah ibadahmu, kalau mahal sedikit itulah infakmu. Kalau lebih mudah-mudah terus,  perjuanganmu yang mana?”.
“Jadi itulah nilai perjuangan yang ada di 212 Mart. Baru terasa sedikit lebih mahal, tempat  lebih jauh dan sebagainya. Justru itu perjuangan kita,  dan itu jangan lupa dicatat oleh Allah SWT. Tidak sia-sia,” tegas dia.
Slamet tak memungkiri kalau harga memang selalu menjadi pertimbangan ibu-ibu. Oleh karena itu, kata dia,  kita tidak boleh berhenti mengajak mereka dan memberikan pemahaman bahwa 212 Mart ini toko milik mereka.
“Kalau pun sedikit lebih mahal, nanti diakhir tahun kita akan mendapatkan keuntungan,” tukasnya.
Sedangkan, lanjut dia, kalau belanja di toko sebelah nggak dapat untung. Toko itu milik orang asing, yang kalau dapat untung dibawa ke negerinya.
“Perjuangan Islam di luar negeri itu berat sekali. Kita ini hanya diselembelih 500 rupiah. Nggak seberapa, tidak akan kaya hanya sekedar segitu,” pungkas Slamet.

sumber : koperasisyariah212.co.id
Read More

Saturday, March 10, 2018

6 Walikota Telah Meresmikan 212Mart

March 10, 2018 0
Terima kasih kepada:
  1. Walikota Pekanbaru, Dr H firdaus ST.MT, telah meresmikan gerai 212Mart ke-41 (https://goo.gl/vDZfdu)
  2. Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, telah meresmikan gerai ke-69 (https://goo.gl/y96HRn)
  3. Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina telah meresmikan gerai 212Mart ke-81 (https://goo.gl/ZVSF5C)
  4. Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana telah meresmikan gerai 212Mart ke-73 (https://goo.gl/JydJ4J)
  5. Walikota Palembang, H. Harnojoyo, S.Sos telah meresmikan gerai 212Mart ke-77 (https://goo.gl/1A3Sk2)
  6. Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah telah meresmikan gerai 212Mart ke-85 (https://goo.gl/B11TN1)
yang telah berkenan meresmikan 212 Mart di kota masing-masing. Semoga 212 Mart semakin berkembang dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

sumber :  koperasisyariah212.co.id
Read More

Post Top Ad